Kamis, 10 November 2016 kemarin, Tokopedia mengadakan sebuah acara Talkshow di Kampus Telkom University Bandung. Acara yang dipersembahkan oleh Computing Laboratory ini dihadiri oleh masasiswa(i) berbagai jurusan di Telkom University.
Dalam event yang berdurasi kurang lebih 4 jam ini, sangat memberikan banyak impact ke mahasiswa(i) khususnya yang tingkat akhir, selain mendapat informasi yang positif dunia kerja. Peserta seminar juga mendapat sesi sharing berkaitan dengan kegiatan kepegawaian di perusahaan tersebut.
Event Tokopedia Goes to Telkom University ini, dibagi dalam 3 sesi, dimana setiap sesi akan dibawakan oleh satu pembicara utama yaitu Arthur Putrajaya Virgo yang merupakan Business Development di Tokopedia pada sesi pertama dan Muhammad Ihsan Nugraha merupakan Product Owner di Tokopedia sekaligus alumni Telkom University angkatan 2008, pada sesi kedua. Selain itu terdapat pula special performance dari seorang Stand Up Comedy Bandung Community, yaitu Bayu Agung Setianto pada sesi terakhir.
Tokopedia as an Internet Company
Sesi pertama yang dibawakan oleh Arthur, beliau menjelaskan apasih Tokopedia itu? serta awal mula terbentuknya perusahaan Tokopedia hingga terkenal di seluruh nusantara. Arthur menjelaskan "What is Tokopedia? Tokopedia merupakan salah satu movement dalam perusahaan marketplace online di Indonesia yang memberikan kemudahan dalam proses jual beli untuk masyarakat di Indonesia ". Tokopedia awalnya dibangun oleh dua orang pemuda yang bekerja sebagai pegawai di salah satu kantor di Jakarta . Kedua founder tersebut siapa lagi kalo bukan Leontinus Alpha Edison dan William Tanuwijaya. Kedua Founder Tokopedia tersebut, berdiskusi untuk memecahkan permasalahan transaksi jual beli di Indonesia. Sehingga pada akhirnya keduanya merintis Tokopedia pada tahun 2007 silam. Perjalanan Tokopedia hingga menjadi perusahaan besar sampai saat ini, tidak begitu mulus, banyak rintangan yang harus mereka lalui selama bertahun-tahun. Kedua pendiri Tokopedia, bukanlah seorang lulusan dari Universitas-Universitas populer di luar negeri, tetapi hanya lulusan universitas lokal. Dari situ, banyak investor yang meragukan untuk melakukan kerjasama, karena faktor kedua founder Tokopedia tidak memiliki latar bisnis sama sekali. Dengan kerja keras dan ketekunan yang dimiliki, mulai dari tahun 2010 hingga saat ini, telah banyak investor yang bekerjasama dengan Tokopedia, seperti East Ventures, CyberAgent Venture, Softbank , Sequoia Capital dan masih banyak lagi. Dari beberapa investor, Softbank dan Sequoia Capital merupakan perusahaan investor terbanyak sejauh ini, yaitu sebesar 100 juta US dollar atau setara 1,2 Trilliun Rupiah.
 |
| Sesi pertama oleh Arthur Putrajaya Virgo |
Poin kedua, beliau menjelaskan bagaimana sih, Tokopedia bertahan hingga sekarang? Dari pertanyaan tersebut, bahwa Tokopedia memiliki DNA yang terdiri dari 3 komponen, agar bisa bertahan hingga sekarang, yaitu Focus on consumer, growth mindset, dan make it happen make it better. Focus on consumer, bagaimana Tokopedia lebih menjaga kepercayaan konsumen agar bisa bertahan sampai sekarang. Cara untuk mencapai hal tersebut adalah memberikan kemudahan dan kemanan super tinggi dalam system yang Tokopedia buat untuk menghindari terjadinya hal-hal yang merugikan konsumen. Growth Mindset, yaitu memilih orang-orang yang memiliki ide dan inovasi yang baik dalam membangun perusahaan. Ketika dua hal tersebut telah terpenuhi, maka otomatis terciptalah make it happen, make it better.
Culture of Nakama's Tokopedia
Dalam sesi ini, yang dibawakan oleh Ihsan Nugroho, dimana beliau melakukan sharing session ke mahasiswa(i) khsusnya yang sedang dalam Tugas Akhir dan mempersiapkan diri untuk keluar ke dunia kerja. Ihsan Nugroho merupakan salah satu alumni Telkom University angkatan 2008 yang telah bekerja di Tokopedia mulai Februari 2016. Dalam sharing session, beliau menjelaskan apa yang yang harus dipersiapkan sebelum terjun ke dunia perusahaan seperti Tokopedia. Sebelumnya beliau pernah bekerja di PT Rumah dan Indonesia Mengajar yang di pimpin oleh Pak Anies Baswedan. Sebelum beliau masih berstatus mahasiswa di STT Telkom (Sebelum Telkom University), beliau join dalam sebuah Anggota Laboratorium. Nah dari hal tersebut, Ihsan mengajak mahasiswa(i) untuk mengikuti laboratorium apapun di Jurusan kalian. Karena dari situ, terdapat banyak hal yang dapat dilakukan sehingga otomatis skill yang dimiliki semakin berkembang. Faktor lain juga, melalui kegiatan Lab juga bisa menjalin komunikasi dengan senior Laboratorium yang dapat membimbing kita agar bisa menemukan passion kita dalam jurusan yang dimiliki.
 |
| Sesi kedua oleh Ihsan N (credit picture by instagram.com/yusufmatra) |
Sehingga pada saat Ihsan melamar pekerjaan di Tokopedia, beliau telah memiliki banyak pengalaman serta merasa memiliki skill yang cukup meskipun sebelumnya perag bekerja PT Rumah dan Indonesia Mengajar. Poin penting yang harus diingat sebagai seorang pelamar, adalah persiapkan dirimu terlebih dahulu. Sebab jika anda telah melamar ke dalam sebuah perusahaan seperti Tokopedia. Maka dari anda sudah dikatakan siap menjadi professional dibidang yang ingin anda tekuni nantinya apabila diterima. Dalam proses wawancara, jangan sekali-kali katakan "SAYA TIDAK BISA INI/ITU". Tetapi berikan alasan yang cukup meyakinkan ke si interviewer bahwa saya fokus dibidang ini.
Dari event talkshow yang cukup menginspirasi semua peserta tentunya. Banyak pula pengalaman yang bisa dijadikan motivasi kepada diri sendiri dalam mengembangkan kemampuan kita, baik softskill amupun hardskill yang dimiliki. Pada acara penutupan, peserta, panitia, serta pembicara tersebut melakukan foto bersama.
Event Seru Tokopedia Mengadakan Seminar Di Telkom University
4/
5
Oleh
Arian