Setelah kunjungan ke Silicon Valley (Markas Facebook) dan Mountain View, Googleplex (Markas Google) oleh Bapak Presiden Jokowidodo pada 15-16 Februari 2016. Membuat Pak Presiden Jokowidodo melakukan suatu gerakan untuk membangun 1000 technopreneur Indonesia pada tahun 2020 nantinya.
Berjalan-jalan di perusahaan raksasa teknologi dunia itu, Pak Jokowi menyaksikan langsung semua aplikasi-aplikasi dari hasil kreatifitas inovator dari Google dan Facebook, seperti aplikasi penangkapan kapal nelayan ilegal oleh Google. Dengan rasa kagum, Pak Jokowi kembali ke Indonesia setelah masa kunjungannya berakhir dan menginginkan adanya 1000 technopreneur di Indonesia upaya mengatasi masalah-masalah yang sering terjadi di negara tercinta ini. Dengan inisiatif dari Pak Presiden dan bekerjasama dengan Google dev, sehingga para pemuda-pemuda IT serta volunteer yang siap membantu terwujudnya 1000 technopreneur tahun 2020 nantinya, dengan mengadakan serangkaian acara pelatihan dan kompetisi untuk calon-calon developer dan cikal bakal start up Indonesia. Acara (IAK) yang diselenggarakan dari Maret hingga Mei tersebut mendapat respon yang baik oleh peserta IAK dari 5 Kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Study Group-Indonesia Android Kejar
Study group atau pelatihan android yang diselenggarakan bulan April hingga Mei tersebut diikuti ribuan peserta dari 5 kota berbeda di Indonesia. Study group ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu beginner, intermediete, dan advance. Sebelumnya, panitia penyelenggara menyeleksi peserta dan fasilitator terlebih dahulu melalui sebaran link form registrasi yang telah dibuat.
Sistematika pendaftaran SG ini terbagi atas dua yaitu sebagai peserta (orang yang belajar) dan fasilitator (orang berpengalaman untuk menyalurkan ilmu dan pengalamannya tentang android). Panitia menyeleksi ribuan peserta dan ratusan fasilitator dengan menilai dari poin motivasi serta komitmen mereka untuk mengikuti pelatihan ini. Setelah proses seleksi berjalan lancar, kemudian panitia akan mengumumkan status kelolosan peserta melalui email ke masing-masing peserta yang lolos tahap seleksi tersebut. Bagi fasilitator yang terpilih sebagai pembimbing pelatihan akan melakukan penjadwalan study grup sampai bulan Mei.
 |
| Study Group IAK Bandung |
Para peserta dan fasilitator yang terpilih, akan dikirimkan sebuah pesan email yang berisikan sebuah link materi SG sesuai golongan yang dipilih saat registrasi kemarin (beginner, intermediete, advance). Materi yang diberikan merupakan materi tutorial dalam bentuk video dari sebuah website course Udacity. Selain itu, materi yang diberikan menggunakan bahasa Inggris yang dapat meningkat skill English peserta pelatihan.
Apa aja yang dilakukan selama study grup? Study group yang dilakukan selama kurang lebih 4 minggu ini akan melakukan serangkaian kegiatan, seperti pemberian materi dari tentor, dan praktik langsung dalam membuat aplikasi berplatform android. Selain itu, study group ini juga bisa diselingi dengan game session biar para peserta akan lebih terasa have fun belajarnya.
Hackathon Indonesia Android Kejar
Hackathon merupakan singkatan dari Hackhing Marathon atau kompetisi membuat sebuah aplikasi berplatform apapun dalam waktu 24 jam. Jadi setelah pelatihan/ study group IAK berakhir, maka penyelenggara event gerakan 1000 start up ini, tidak hanya sampai study group saja, tapi dengan adanya kompetisi hackthon ini menambah pengalaman dan motivasi peserta IAK, untuk unjuk gigi dari hasil study group yang mereka pelajari selama 4 minggu.
 |
| Peserta Termuda Hackathon IAK (Credit Foto : DetikINET) |
Event ini berlangsung di gedung KEMENDIKBUD Jakarta Pusat pada 25-26 Mei 2016 lalu. Bekerjasama dengan Google dev, Bukalapak, Ruang Guru, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tema yang diusung pada acara hackathon IAK 2016 ini adalah pendidikan. Dimana terdapat 31 tim dari 5 kota di Indonesia, dimana setiap anggota tim merupakan peserta pelatihan/ study group IAK sebagai syarat utama. Yang membuuat menarik dari event ini adalah hadiahnya yang luar biasa, yaitu juara pertama akan mendapat sebesar 30 jt persembahana dari Google dev, selain itu juara kedua mendapat 20 jt dari bukalapak, juara ketiga mendapat 15 jt, dan juara keempat dan kelima masing-masing mendapat 5 jt.
Dari kerja keras tim selama 2 hari sehingga terdapat 5 tim yang berhasil mendapatkan juara dalam kompetisis hackathon IAK pertama. Berikut nama tim serta aplikasi android yang mereka buat:
1.The Alphabet
Aplikasi yang diciptakan oleh tim mighty morphin ini menggunakan teknologi augmented reality dimana sebuah objek kartu akan menjadi bentuk 3D animasi dalam aplikasi the alphabet itu.
2.Teras
Aplikasi yang bernama teras ini, merupakan aplikasi yangdapat memberikana kemudahan dalam komunikasi antara guru, orang tua, dan murid. Aplikasi ini dibuat oleh tim C#11.
3.Bisindo
Aplikasi yang dibuat oleh tim Bisindo dan merupakan tim seorang ini berhasil meraih juara tiga. Aplikasi yang dibuat sangat menarik dimana aplikasinya bertujuan untuk membantu orang yang tidak memiliki kemampuan untuk berbicara.
4.TechAsk
Aplikasi buatan tim Invent ini merupakan aplikasi fasilitas belajar dan mengajar untuk siswa dan murid sehingga mereka bisa saling berkomunikasi kapanpun dan dimanapun
5.Guruku
Aplikasi tim guruku merupakan aplikasi dengan konten les umum maupun private serta membantu guru-guru di Indonesia dalam mengajar.
Dengan fasilitas dari penyeleggara event akbar tahunan ini, diharapkan ditahun 2020 nantinya tercipta 100.000 developer serta 1000 technopreneur di Indonesia demi bersaing dengan technopreneur di luar negeri dan dapat menjadi problem solving di negara berkembang ini. Wassalam
Mewujudkan Gerakan 1000 Start Up pada Kegiatan Indonesia Android Kejar
4/
5
Oleh
Arian
1 komentar:
Informasi yang sangat berguna.Event yang sangat menarik untuk diikuti.
ReplyApabila ingin mendapatkan informasi tentang buku-buku bisa kunjungi Perpustakaan Gunadarma
Terima kasih.